Perskpknusantara.com, Jakarta- Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, saat ini tengah dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Dari keterangan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, sebanyak sembilan saksi, termasuk karyawan, pengelola gedung, dan pihak yang terkait langsung dengan lokasi kebakaran, telah diperiksa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengungkap kronologi dan penyebab pasti kebakaran.

“Untuk saksi yang sudah diambil keterangan sebanyak sembilan orang, itu saksi terkait kejadian awal, termasuk dari pihak gedung dan lokasi yang terbakar,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

“Kemudian, kami masih melanjutkan memanggil beberapa saksi dari karyawan yang ada dan dari pengunjung yang ada,” lanjut dia.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihak pengelola Glodok Plaza sedang mempersiapkan dokumen terkait prosedur penanggulangan bencana yang mereka miliki. Hal ini akan menjadi dasar untuk menilai apakah sistem keamanan gedung, termasuk SOP penanganan kebakaran, sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Data tersebut nantinya akan dikaji bersama Dinas Pemadam Kebakaran untuk memastikan kelayakannya.

“Mereka masih menyiapkan data kesiapan administrasi prosedur mereka dalam menanggulangi kejadian bencana,” jelasnya. Polisi juga akan mengecek apakah pihak Plaza Glodok sudah menerapkan sistem keamanan sesuai dengan SOP saat terjadi kebakaran. Hal itu kemudian akan dikomunikasikan ke dinas terkait.

“Nanti akan dilengkapi oleh mereka dan akan kami komunikasikan dengan dinas pemadam kebakaran, apakah SOP yang sudah mereka siapkan sesuai atau tidak dengan standar keamanan apabila terjadinya kebakaran,” ucapnya.

Selain pemeriksaan dokumen, polisi masih melanjutkan pemanggilan saksi tambahan dari kalangan karyawan dan pengunjung yang berada di lokasi saat kejadian. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai awal mula kebakaran dan respons pengelola gedung dalam situasi darurat tersebut.

Dari sisi teknis, evaluasi terhadap sistem keamanan dan prosedur penanganan kebakaran di Glodok Plaza diharapkan dapat memberikan gambaran penting untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Investigasi ini juga berpotensi membuka ruang bagi perbaikan regulasi terkait keselamatan gedung-gedung komersial di wilayah Jakarta. /Dani Hutapea, melaporkan dari Jakarta/