Perskpknusantara.com, Tenggarong- Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H. Sunggono, menghadiri acara doa bersama santri serta buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kukar. Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bagi warga pra-sejahtera dan berlangsung di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, pada Sabtu (22/3).

Dalam kesempatan tersebut, H. Sunggono mewakili Pemkab Kukar menyampaikan rasa terima kasih, apresiasi, serta penghargaan tinggi kepada Paskas Kukar atas kepedulian mereka dalam mengajak para santri untuk berbuka puasa bersama.

“Kegiatan ini sangat sejalan dengan tema yang diusung, yakni ‘Ramadhan Bahagia, Penuh Rasa, Penuh Makna’. Kepedulian sosial seperti ini sebaiknya menjadi tradisi, tidak hanya dilakukan oleh Paskas Kukar, tetapi juga diikuti oleh organisasi sosial lainnya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa tujuan utama keberadaan organisasi adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dalam berbagai aspek, baik itu ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.

Menurutnya, peningkatan kualitas hidup dapat dicapai melalui berbagai program yang berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, membangun kesadaran akan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat juga sangat diperlukan.

“Dengan visi mulia ini, Paskas berperan penting dalam menciptakan perubahan positif melalui berbagai inisiatif sosial dan program bantuan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Sunggono. Pemkab Kukar, melalui program besar Pengentasan Kemiskinan, sangat mengapresiasi kehadiran organisasi sosial yang aktif membantu masyarakat pra-sejahtera. Berdasarkan data terbaru per Desember 2024, sebanyak 7,28 persen penduduk Kukar masih berada dalam kategori miskin.

Oleh karena itu, Pemkab Kukar mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat luas, untuk berkolaborasi dan saling membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Masyarakat yang memiliki kelebihan secara ekonomi diharapkan dapat membantu mereka yang kurang mampu agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan. Pemkab Kukar terus berkomitmen menghadirkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Program Kredit Kukar Idaman yang menyediakan pinjaman tanpa bunga hingga Rp 25 juta sebagai modal usaha, program bedah rumah bagi warga kurang mampu, serta layanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin.

Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, diperlukan penguatan sinergi baik di dalam internal pemerintahan maupun dengan pihak eksternal. Kemitraan strategis dengan berbagai lembaga, baik instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat, harus dibangun secara terstruktur dan sistematis agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Tidak boleh ada lagi warga yang berhak menerima bantuan tetapi justru terlewatkan,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan sebagai ajang berbagi. Amal kebaikan yang dilakukan di bulan suci ini akan mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT, bahkan hingga 700 kali lipat.

“Oleh karena itu, marilah kita sisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu saudara-saudara yang sedang dalam kesulitan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, ‘Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, di mana setiap tangkai memiliki seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki’,” pungkasnya. /Agus melaporkan dari Tenggarong Kaltim/