Perskpknusantara.com, Balikpapan- Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bersiap menggelar pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024. Dalam rangka menciptakan suasana kondusif, Pemkot Balikpapan bersama Forkopimda melaksanakan Silaturahmi dan Deklarasi Pilkada Damai pada 28 Oktober 2024, dengan penandatanganan komitmen oleh para pihak. Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menekankan pentingnya memilih pemimpin berkualitas yang memahami tantangan dan potensi Balikpapan, terlebih karena kota ini berperan sebagai “teras” Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemimpin yang mampu mengatasi masalah perkotaan diharapkan dapat menyelaraskan kebijakan daerah dengan provinsi dan nasional.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa Pilkada berkualitas dicapai melalui partisipasi tinggi, pelaksanaan yang tertib, dan minim pelanggaran. KPU memproyeksikan tingkat partisipasi publik naik menjadi sekitar 70%, dibandingkan 59,8% pada pilkada sebelumnya, dengan lebih banyak pasangan calon dan hilangnya kendala pandemi Covid-19. Proyeksi ini juga didukung oleh upaya sosialisasi gencar dari berbagai pihak.

Muzakkir mengajak masyarakat Balikpapan menjaga harmoni selama Pilkada dengan memperkuat toleransi dan kebersamaan. Semua elemen diimbau untuk aktif mengawasi proses pilkada secara damai dan mencegah potensi konflik. Sebelum masa tenang (24-26 November), KPU berencana mendistribusikan logistik pilkada ke seluruh TPS, memastikan kelancaran pada hari pencoblosan. /Samuel Matius, melaporkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur/