perskpknusantara.com – Sangatta – Inovasi yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2024 ini menarik sekali. Pertama, adanya anjungan air minum yang disebut ‘Drinking Fountain’ yang telah diujicobakan di beberapa titik strategis. Konsepnya yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati air minum langsung dari keran yang disediakan pada ‘Drinking Fountain’ ini akan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan air minum bersih dan sehat.

Selain itu, langkah berikutnya yang akan dibuat adalah pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) di kompleks kantor Perumdam TTB Kutim. Studi kelayakan yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan air minum di Kutai Timur cukup tinggi, sehingga pembuatan pabrik AMDK di sana diharapkan dapat menjadi peluang usaha yang baik bagi Perumdam TTB Kutim.

Pabrik AMDK ini akan memproduksi dua jenis air minum, yaitu dalam kemasan botol dan dalam kemasan gelas. Dengan kapasitas produksi yang cukup besar, diharapkan pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Perumdam TTB Kutim dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya.

“Setelah kita studi banding ke Yogyakarta, kita lanjutkan studi kelayakan untuk AMDK di Kutim, hasilnya penggunaan air minum di Kutim cukup tinggi,” ungkap Direktur Perumdam TTB Kutim, Suparjan, Minggu (2/6/2024)

“Untuk kemasan botol akan memiliki kapasitas sebanyak 300 mililiter (ml) di packing dalam kemasan dus, per dus berisi 24 botol, Sementara kapasitas produksinya 100 dus per harinya,” imbuhnya.

Sedangkan kemasan gelas, memiliki kapasitas 200 ml dipacking dalam kardus, per dus berisi 48 gelas. “Kemampuan produksinya sama, 100 dus per hari,” pungkasnya. /Agus melaporkan dari Sanggata, Kaltim/