Perskpknusantara, Samarinda- Dinas Pendidikan Kota Samarinda memberikan respons positif terhadap rencana pendirian Sekolah Rakyat di wilayahnya. Langkah ini diambil menyusul arahan langsung dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf. Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuyadin, menyatakan kesiapan penuh pihaknya untuk mendukung inisiatif tersebut sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan pendidikan.
Asli Nuyadin menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Samarinda tengah melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan teknis yang diperlukan dalam mewujudkan sekolah ini. “Pertemuan awal dengan Menteri Sosial juga sudah dilaksanakan di Jakarta guna membahas konsep dasar serta pola kerja sama lintas instansi yang diperlukan dalam pendirian sekolah ini,” ungkap Asli Nuyadin.
Sekolah Rakyat yang direncanakan akan dibangun di daerah Palaran itu nantinya berdiri di atas lahan seluas 7 hektar. Kawasan tersebut dipilih karena dinilai memiliki posisi yang strategis dan prospektif untuk dikembangkan menjadi pusat pendidikan berbasis kerakyatan yang terbuka dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.
“Dinas Pendidikan Samarinda berharap kehadiran Sekolah Rakyat ini mampu menjangkau warga yang selama ini mengalami hambatan dalam mengakses pendidikan formal. Selain itu, lembaga ini diharapkan bisa menjadi sarana pendidikan alternatif dengan pendekatan berbasis sosial serta nilai-nilai budaya lokal,” ujar Asli Nuyadin secara singkat.
Dengan dukungan dari Kementerian Sosial serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Samarinda diharapkan bisa segera terlaksana dan menjadi percontohan pendidikan berbasis inklusif yang menginspirasi daerah lainnya di Indonesia. /Agus melaporkan dari Samarinda, Kalimantan Timur/