Perskpknusantara.com, Malinau- (16/12/24) Ramainya pelabuhan speed boat Malinau karena adanya launching atau pembukaan subsidi ongkos angkut speed boat Kabupaten Malinau tujuan Tarakan tahun 2024. Dalam sambutannya Sekda Malinau a/n Dr. Ernest Silvanus S.Pi M.M, M.H. mengatakan “subsidi ini boleh digunakan oleh segenap lapisan masyarakat yang berdomisili di Kabupaten MaLinau, subsidi ini hanya berlaku 10x oleh setiap nama pemilik KTP ditukarkan ke loket yang tersedia di pelabuhan speed Kabupaten Malinau selama subsidi diterapkan oleh Pemerintahan Daerah (PEMDA, red)”.
Dilain sisi Bupati MaLinau a/n Wempi W. Mawa S.E, M.H mengatakan “tujuan dari pada soa subsidi 2024 ini dikhususkan untuk masyarakat perkotaan dan perbatasan NKRI yang tentunya memiliki identitas atau KTP resmi dari pemerintah Kabupaten MaLinau dapat digunakan sebaik mungkin, karena subsidi ini tidak hanya kendaraan air, tetapi darat ( PERUM DAMRI, red) maupun angkutan udara (MAF & SUSI AIR, red) untuk subsidi speed boat ini Pemda memberlakukan seniLai Rp. 100,000.-/ticket dari harga Rp 312,000.-/ticket. Jadi, masyarakat Kabupaten Malinau bisa menggunakan subsidi ini untuk keperluan lainnya, Ujar, Bupati malinau daLam ceremoniaL Lni.
Peluncuran program subsidi ongkos angkut speed boat rute Malinau-Tarakan oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dengan subsidi Rp100.000 per penumpang, tarif perjalanan kini menjadi Rp212.000, dibanding sebelumnya Rp310.000. Program ini didanai Rp1,5 miliar dari APBD dan bertujuan membantu masyarakat, termasuk mereka yang tinggal dipedalaman dan perbatasan.
Bupati Wempi menegaskan pentingnya pengawasan untuk memastikan subsidi berjalan efektif. Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus juga menyampaikan bahwa program ini akan dievaluasi dalam tiga bulan dan ada rencana pengembangan dengan anggaran Rp5 miliar pada 2025. Saat ini, subsidi berlaku untuk tiga jadwal keberangkatan speed boat dari CV. Malinau Express setiap hari. Program ini menjadi bukti keseriusan pemerintah meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat. /Karyadi Salam, melaporkan dari Malinau, Kaltara/