Perskpknusantara.com, Berau- Hujan deras disertai air pasang menyebabkan banjir di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dampaknya, ratusan rumah di empat kecamatan dan sembilan kampung terendam dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 3 meter.

Adapun tempat yang terdampak banjir yaitu : Kecamatan Kelay : Kampung Merasa, Kecamatan Sambaliung : Kampung Bena Baru, Kampung Pegat Bukur, Kampung Inara, Kampung Long Lanuk, Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Teluk Bayur : Kampung Tumbit Melayu, Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Segah : Kampung Siduung Indah.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan asesmen cepat di lokasi kejadian serta membantu proses evakuasi warga, terutama kelompok rentan, ke tempat yang lebih aman.

“Kemensos telah menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp 429.691.050,” ujar Gus Ipul dalam pernyataan tertulis pada Minggu (30/3).

Bantuan tahap pertama mencakup 1.000 dus mi instan dan 1.000 dus air mineral. Sementara itu, pada tahap kedua, Kemensos mendistribusikan 2.000 paket makanan siap saji, 368 paket makanan anak, serta 450 paket lauk pauk siap santap. Selain itu, bantuan juga meliputi 110 lembar matras, 200 kasur, 500 paket perlengkapan bayi, 45 paket perlengkapan anak, 100 paket perlengkapan keluarga, serta 200 lembar tenda gulung. “Seluruh bantuan dikirim dari Gudang BBPPKS Banjarmasin dan disalurkan ke Dinas Sosial Kabupaten Berau,” tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, Pemkab Berau telah menyalurkan bantuan sembako langsung ke rumah-rumah yang dijadikan tempat pengungsian sementara. “Sebagai langkah pendampingan terhadap warga yang terdampak, Direktorat PSKBA Kemensos telah mengirimkan dua staf ke lokasi untuk membantu penanganan korban,” jelasnya.

Saat ini, Kemensos masih terus melakukan pendataan terhadap warga terdampak dan korban jiwa. Berdasarkan data sementara, sebanyak 3.444 kepala keluarga (KK) atau sekitar 10.327 jiwa terdampak banjir. Selain itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia, namun data masih terus diperbarui.

“Jumlah pengungsi masih dalam tahap pendataan,” ujar Gus Ipul.

Penanganan bencana ini melibatkan Direktorat PSKBA Kemensos, BBPPKS Banjarmasin, Dinas Sosial Kalimantan Timur, Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Berau, camat setempat, serta berbagai instansi terkait. /Julius melaporkan dari Berau, Kalimantan Timur/