Perskpknusantara.com, Tarakan- Turnamen Catur Piala Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2025 resmi membuka pendaftaran peserta mulai 8 hingga 20 September 2025. Seluruh rangkaian pertandingan akan dipusatkan di Gedung Sri Tower, Kelurahan Sebengkok Waru, Kota Tarakan.

Pemilihan Gedung Sri Tower sebagai lokasi dinilai sangat tepat. Gedung empat lantai yang berada di tepi jalan raya ini memiliki akses yang mudah dijangkau peserta maupun penonton, serta didukung area parkir yang luas.

Pemilik Gedung Sri Tower, Hj. Sri Sulartiningsih, S.Ikom., M.Ikom., mengungkapkan bahwa bangunan miliknya sudah sering dijadikan lokasi berbagai perlombaan dan kegiatan masyarakat. Sebelumnya, Sri Tower telah menjadi tempat pelaksanaan turnamen Taekwondo, ajang Domino Cup Piala Gubernur, dan kini kembali dipercaya untuk menggelar Turnamen Catur Piala Gubernur.

“Gedung Sri Tower ini sudah beberapa kali dipakai untuk berbagai kegiatan, seperti turnamen Taekwondo tingkat kota pada 2024, Domino Cup Piala Gubernur tingkat provinsi beberapa bulan lalu, dan dalam waktu dekat juga akan digunakan untuk Turnamen Catur Piala Gubernur tingkat provinsi. Bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan,” ujar Sri pada Senin (15/9/2025).

Selain digunakan untuk pertandingan, Sri Tower juga terbuka bagi kegiatan lain seperti resepsi pernikahan, ulang tahun, seminar, pelantikan organisasi, pelatihan, hingga gathering. Sebagai Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kaltara, Sri menambahkan bahwa pihaknya selalu menghadirkan stand UMKM pada setiap acara yang digelar di Sri Tower.

“Dalam setiap kegiatan, IWAPI Kaltara menyediakan stand UMKM yang menawarkan makanan, minuman, hingga produk kerajinan. Dengan begitu, peserta maupun penonton tidak perlu keluar mencari kebutuhan mereka,” jelasnya.

Sri berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan pengembangan bakat pecatur, tetapi juga dapat menjadi ruang untuk menyalurkan hobi, menumbuhkan kreativitas, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sehingga memberi dampak positif bagi banyak pihak. /Ambo Tuwo, melaporkan dari Tarakan, Kalimantan Utara/