Perskpknusantara.com, Samarinda- Di tengah popularitasnya, Teras Samarinda, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi tempat rekreasi warga Kota Samarinda selalu menarik perhatian publik. Namun, ada beberapa fasilitas mulai mengalami beberapa kerusakan hal ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pengunjung untuk kebersihan dan kenyaman.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan terdapat beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian kursi duduk, lampu, dan beberapa elemen lainnya.

“Beberapa bagian sudah terkelupas, lampu mengalami kerusakan, dan beberapa fasilitas lain juga perlu diperbaiki,” ujarnya Marnabas. Beliau menjelaskan bahwa proses perbaikan sedang dalam tahap persiapan ada beberapa kendala mengenai material.

“Kami mencari jenis lampu yang tidak mudah diinjak dan tergores. Proses pengadaan ini membutuhkan waktu karena harus melalui beberapa tahap,” jelasnya.

Beberapa fasilitas, seperti tiang dan lantai keramik, masih dalam kondisi yang cukup baik dan telah dilakukan pengecetan ulang agar terlihat lebih menarik.

Pemerinatah Kota Samarinda juga meminta para pelaku UMKM di Teras Samarinda untuk tetap menjaga harga jual agar tetap terjangkau. agar para pengunjung tidak kapok untuk berbelanja di Teras Samarinda.

“Kami tidak ingin seperti daerah lain yang membuat pengunjung kapok karena harga yang mahal. Kami akan pastikan harga UMKM di sini tetap terjangkau, tetapi kualitas tetap terjaga agar tetap terasa seperti ‘bintang lima’,” kata Marnabas. Fasilitas ini dirancang dengan konsep ruang terbuka, sesuai dengan tren generasi muda yang lebih menyukai tempat rekreasi outdoor.

“Kami membangun fasilitas publik seperti Citra Niaga dan Teras Samarinda dengan konsep terbuka, karena generasi muda, khususnya Gen Z dan Alpha, lebih menyukai suasana seperti ini,” jelasnya. /Agus melaporkan dari Samarinda, Kalimantan Timur/