Perskpknusantara.com, Samarinda- Meskipun Teras Samarinda telah dilengkapi dengan fasilitas tempat sampah yang memadai, perilaku membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Proyek yang menggunakan anggaran puluhan miliar rupiah dari APBD Kota Samarinda ini tampaknya belum diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Basuni, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha mencari solusi untuk meningkatkan kesadaran warga. Ia menyadari bahwa fasilitas yang ada perlu ditingkatkan sejalan dengan edukasi kepada masyarakat, termasuk menyediakan papan larangan membuang sampah sembarangan dan larangan menginjak rumput. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan membantu meningkatkan kepatuhan masyarakat setelah mereka diberikan informasi yang jelas.

Selain itu, Basuni menyoroti kurangnya fasilitas tempat duduk di Teras Samarinda, sehingga banyak pengunjung duduk di pelataran dengan kaki menggantung yang sering kali mengenai rumput. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berencana menambah tempat duduk serta fasilitas lain, seperti pemasangan speaker aktif yang akan terus-menerus memberikan imbauan kebersihan dan ketertiban, mirip dengan sistem yang diterapkan di bandara. Harapannya, upaya ini dapat mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan di ruang publik. /Edy Susanto, melaporkan dari Samarinda, Kaltim/